MataAir Guyangan dipercaya sebagi tirta Pengurip dari salah satu dari Asta Gangga di pulau Nusa Penida. Untuk berkunjung ke tempat ini, Anda tidak dipungut biaya apapun. Untuk menuju ke Nusa Penida , bisa naik speed boat atau kapal cepat, dari Sanur sekitar 40 menit dengan fast boat sedangkan dari dermaga pantai Pesinggahan sekitar 20 menit. TanggaMenuju Mata Air Guyangan Wisata alam di Nusa Penida yang sangat menakjubkan salah satunya adalah Guyangan Waterfall atau Mata Air Guyangan yang terletak di Desa Batu Kandik. Untuk menuju tempat wisata ini, kalian dapat menempuh perjalanan selama kurang lebih 48 menit atau sejauh 21.8 km dari Pelabuhan Banjar Nyuh. MataAir Guyangan merupakan salah satu sumber mata air alam di Pulau Nusa Penida. Saat Kuliah Kerja Nyata tahun 2013 lalu, kami (Ary, Ika, Devi) berkesempata Fast Money. Mata Air Guyangan Nusa Penida Secara geografis, Guyangan terletak di Dusun Guyangan, Desa Batu Kandik, Nusa Penida. Jarak dari pusat pelabuhan Kapal Roro kira-kira 25 KM dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Kondisi jalan menuju Guyangan naik turun tanjakan. Sampai dilokasi parkir, kita akan menyusuri jalan setapak berupa tangga besi di bibir tebing untuk dapat sampai di lokasi mata air guyangan. Sampai di Lokasi, kita dapat menyaksikan mata air guyangan yang keluar dari dalam bukit. Sampai sekarang, mata air guyangan ini dikelola oleh PDAM Klungkung sebagai sumber air bersih bagi masyarakat Nusa Penida. Menuju ke lokasi mata air guyangan dari parkir kendaraan tergolong jauh. Durasi yang ditempuh untuk sampai ke lokasi kira-kira 30 menit. Bagi pecinta tracking diharapkan untuk mencoba menyusuri rute ke sumber mata air guyangan ini. Untuk anda yang tidak memiliki kondisi tubuh prima atau memiliki trauma akan ketinggian diharapkan tidak ikut menuruni tebing. Hal ini dikarenakan rute perjalanan yang curam dan sangat menantang. Guyangan Nusa Penida Dari parkir kendaraan kita akan melalui tangga yang terbuat dari beton dan besi. Tangga pertama yang akan ditelusuri berupa tangga beton, kondisi tangga ini masih sangat nyaman untuk dilewati, tantangan belum begitu terasa ketika lewat tangga beton ini. Sampai ke tangga besi, kondisi perjalanan sedikit berubah. Sepanjang perjalanan melalui tangga besi kita akan menyisiri tebing yang curam dengan suara ombak laut yang semakin keras terdengar. Sampai di tangga terakhir, adrenalin akan semakin dipacu, kita akan melalui tangga besi yang berada tepat diatas gulungan ombak. Sampai di lokasi, rasa lelah terbayarkan lunas, pamandangan laut biru dengan suara gemericik mata air dan dentuman ombak laut bisa kita rasakan di lokasi ini. Pelinggih Ratu Kidul Sampai saat ini, Mata Air Guyangan termasuk destinasi wisata alam dan spritual. Kita bisa menyaksikan hamparan laut biru dengan gugusan pulau-pulau kecil di disekitarnya. Terdapat kolam air yang sengaja dibendung untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Kita dapat membasuh muka atau sekedar mandi untuk menghilangkan rasa lelah selama menyusuri tebing yang curam. Tidak hanya menawarkan wisata tracking yang menantang, terdapat Pelinggih Kanjeng Ratu Kidul Pura Segara Kidul tepat di depan sumber mata air dan dijadikan sebagai tujuan Wisata Spritual. Menurut kepercayaan masyarakat, kita dilarang menggunakan Pakaian Berwarna Hijau jika berkunjung ke tempat ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tertarik berkunjung atau berwisata ke Guyangan Nusa Penida ??, segera hubungi team Nusa Penida Spot untuk informasi lebih lanjut. Kami siap memandu anda untuk tour atau trip ke Mata Air Guyangan. Harga yang kami tawarkan untuk setiap Paket Tour Nusa Penida tergolong murah dan terpercaya. Penasaran ?, segera hubungi kami. Terima Kasih. Daftar Isi 1. Tebing Menyerupai Kelingking dan Leher Tyranosaurus T-Rex 2. Medan ke Pantai Sulit dan berbahaya 3. Berenang Saksikan Pari Manta dan Mola-Mola 4. Tidak Dipungut Tiket Masuk, Cukup Bayar Parkir 5. Paling Direkomendasikan Para Pramuwisata 6. Dikenal Sejak 2016 7. Paling Sering Sandang Predikat Dunia 8. Cara ke Lokasi Pantai Kelingking 9. Paling Sering Terjadi Musibah 10. Pemerintah Larang Wisatawan Berenang di Pantai Kelingking Klungkung - Pantai Kelingking atau Kelingking Beach menjadi salah satu objek wisata yang paling menarik perhatian di Nusa Penida, Klungkung, Bali. Pantai Kelingking terletak di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Kelingking berada pada posisi di ujung selatan Nusa Penida. Suguhan pemandangan tebing yang menjorok ke laut dengan pantai pasir putihnya, sangat mempesona dan menjadi daya tarik untuk rata-rata ke Pantai Kelingking kisaran sampai wisatawan per harinya. Jumlah tersebut akan meningkat hingga tiga kali lipat pada libur akhir pekan dan libur panjang. Pantai Kelingking mulai dikenal dan dipromosikan sejak 2016. Meski menjadi objek wisata populer, sering terjadi kecelakaan laut hingga menimbulkan korban jiwa di Pantai adalah pasangan suami istri asal India yang tewas terseret ombak di Pantai Kelingking, Kamis 8/6/2023. Berikut fakta menarik di balik kepopuleran Pantai Kelingking Tebing Menyerupai Kelingking dan Leher Tyranosaurus T-RexFakta menarik yang pertama adalah bentuk tebing Pantai Kelingking yang menjorok memanjang ke tengah laut lepas dan berbentuk jari kelingking. Pada sisi baratnya, terdapat pantai yang tidak begitu luas dengan pasir berwarna putih kemerahan pink saat tersapu ombak.Ada juga yang menyebut berbentuk leher binatang purba, Tyranosaurus T-Rex. Sebab tebing paluang tersebut jika dilihat dari atas nampak seperti binatang purba Medan ke Pantai Sulit dan BerbahayaPantai Kelingking bisa dinikmati dari atas tebing dan juga bisa ke arah pantai. Akan tetapi, untuk ke pantainya sangat sulit dijangkau jika dari atas. Karena kemiringan tebing sangat curam yakni 70-80 derajat. Selain itu, belum ada jalan yang bagus serta alat pegangan seadanya. Jarak dari tebing ke pantai sejauh 300 Kepala Desa Bungamekar I Wayan Yasa mengatakan ada dua jalur menuju pantai yakni dari atas dan dari jalur laut. "Untuk jalur laut, biasanya menggunakan boat khusus, dan itu kebanyakan tamu-tamu yang sengaja berkeliling dari kawasan laut menikmati Nusa penida," kata Wayan Yasa saat dihubungi detikBali, Sabtu 10/6/2023.3. Berenang Saksikan Pari Manta dan Mola-MolaI Wayan Yasa menjelaskan wisatawan yang hobi menyelam akan mendapatkan nuansa lebih di kawasan Pantai Kelingking. Karena di area Pantai Kelingking juga banyak dihuni ikan pari manta dan mola-mola."Untuk mola-mola biasanya datang saat cuaca mulai dingin, antara Juli-September. Tapi kalau beruntung, hari-hari biasa juga kerap muncul. Itu juga salah satu data tariknya di sini," jarak pandang sangat terang karena air yang jernih di Pantai Kelingking. Sehingga tidak saja menyelam, snorkeling juga bisa menyaksikan pari manta di kawasan Tidak Dipungut Tiket Masuk, Cukup Bayar ParkirSelain tempatnya bagus dan instagramable, yang paling banyak dicari wisatawan adalah objek wisata yang tidak dipungut biaya masuk alias gratis. Wayan Yasa mengatakan wisatawan yang masuk ke Pantai Kelingking tidak dipungut biaya kawasan pantai di Dusun Karang Dawa ini adalah lahan milik warga. Sehingga hanya dipungut biaya parkir Rp 2 ribu untuk sepeda motor dan Rp 5 ribu untuk mobil."Untuk mobil tentu sudah dibayar pramuwisata atau guide yang mengantar," kawasan ini juga sudah terdapat warung makan dan restoran. Selain itu, Pantai Kelingking juga dilengkapi toilet Paling Direkomendasikan Para PramuwisataPantai kelingking paling direkomendasikan bagi pramuwisata. Alasannya, meski jaraknya jauh, namun posisi di tengah Nusa Penida."Jadi jika ada trip Nusa Penida wilayah timur, nanti arah baliknya ke Kelingking dulu baru cari tempat makan. Sehingga saat ajak tamu pasti ada jalur ke Kelingking. Sehingga objek ini paling ramai," kata salah satu pramuwisata Nusa Penida I Wayan Guna Sesana, jalan menuju ke objek ini sudah bagus dan nyaman bagi wisatawan, baik yang menggunakan mobil ataupun sepeda motor. "Tempat-tempat foto dan jalan turun itu harus dibenahi, sangat berbahaya. Mungkin pemerintah daerah bisa melakukannya dengan segera," Dikenal Sejak 2016Pantai Kelingking baru dikenal pada 2016. Awal kepopuleran Pantai Kelingking dari postingan di media sosial."Dulu namanya karangdawa, karena lokasinya ada di Dusun Karangdawa. Kemudian muncul media sosial, ramailah diposting dan wisatawan mulai berdatangan. Bahkan saat itu lokasi ini semak belukar dengan pohon juwet di sekitar tebing," kata Wayan adanya Festival Nusa Penida, Pantai Kelingking kian terkenal dan pemerintah ikut membantu perbaikan infrastruktur jalan. "Masyarakat ikut terimbas, peningkatan ekonomi terjadi dan dana adat dari parkir juga ikut naik," Paling Sering Sandang Predikat DuniaFakta menarik lainnya, Pantai Kelingking adalah pantai ini paling sering mendapat julukan terbaik dunia. Yang terbaru, masuk dalam daftar pantai terbaik di dunia 2023 atau Best Beaches in The World Kelingking berada di peringkat 16 dari 25 pantai terbaik di dunia 2023. Daftar ini merupakan bagian dari penghargaan Travelers' Choice Awards 2023 dari situs perjalanan 2021, Pantai Kelingking juga masuk sebagai pantai paling instagramable dengan 26 juta tagar Instagram dengan kata kunci Most Popular Beach in The Cara ke Lokasi Pantai KelingkingPantai Kelingking sangat mudah dicari. Pengunjung yang menggunakan jalur darat bisa menggunakan maps online atau mengikuti petunjuk jalan dari pelabuhan beberapa titik penyeberangan menuju Nusa Penida yakni Sanur, Kusamba Klungkung, Benoa, Serangan, dan Pandangbai Karangasem. Wisatawan paling banyak menyeberang dari Pelabuhan Sanur dan Kusamba Klungkung menggunakan tercepat ke Nusa Penida dari tiga pelabuhan di Kusamba Klungkung Banjar Bias, Tribuana, dan Kampung Kusamba dengan jarak tempuh perjalanan selama 20 menit menuju ke Pelabuhan pengunjung bisa menggunakan sopir yang siap sedia di pelabuhan atau menyewa sepeda motor di area pelabuhan Rp 50-75 ribu harga tergantung ramainya wisatawan, hari libur paling mahal. Sedangkan akses dari pelabuhan ke Pantai Kelingking selama kurang lebih 45 menit Paling Sering Terjadi MusibahDibalik keindahannya, Pantai Kelingking ternyata merupakan kawasan yang paling berbahaya dengan bukti berkali-kali wisatawan mengalami kecelakaan. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Klungkung, dari Januari-Juni 2023 tercatat tiga kali musibah wisatawan terseret ombak saat bermain di dua korban selamat dan dua meninggal. "Dua meninggal yakni wisatawan asal India yang memaksa berenang di pantai. Padahal sudah ada papan larangan di lokasi objek wisata," kata Kalaksa BPBD Klungkung I Putu Widiada, Sabtu 10/6/2023.10. Pemerintah Larang Wisatawan Berenang di Pantai KelingkingPemkab Klungkung sebenarnya sudah melarang wisatawan untuk berenang di pantai tersebut. Wisatawan direkomendasikan untuk menikmati keindahan Pantai Kelingking hanya dari atas Dinas Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati mengatakan papan larangan dipasang di dua titik. Tapi tetap saja ada wisatawan yang memaksa turun dan untuk pengawasan, Klungkung baru memiliki lima petugas Balawista yang menjaga seluruh pantai di Nusa Penida. Sehingga pengawasan belum bisa maksimal."Kami juga perlu kerjasama dari para pemandu wisata, agar bisa memperingatkan tamunya agar tidak mengabaikan keselamatan dengan berenang di Pantai Kelingking," berenang di Nusa Penida ditetapkan di tiga objek wisata pantai yang berbahaya seperti di Pantai Kelingking, Diamond Beach, dan Angel Billabong. Sesuai SE Bupati Klungkung Nomor 556/ 028/Dispar/2023 tentang Keselamatan dan Keamanan Wisatawan di Kawasan Pariwisata Nusa Penida. Aturan ini dibuat mempertimbangkan cuaca ekstrem yang mengakibatkan kecelakan wisatawan saat berlibur di Nusa Penida. Simak Video "Rangkaian Pelebon Raja Denpasar IX Manah Toya Ning hingga Pawai Ogoh-ogoh" [GambasVideo 20detik] nor/gsp Detailed Reviews Reviews order informed by descriptiveness of user-identified themes such as cleanliness, atmosphere, general tips and location 2023 • CouplesBreathtaking views! You will need to be moderately fit to go to this spot , there is a lot of steep steps and hiking back up will test your fitness - I recommend you go early like 8am before the sun starts to become a problem & to avoid the tourist crowds .Also it's not actually a waterfall - it's a stream from a pipe but visit this place for the amazing views , it's worth the hike!And lastly - Take your own sarong with , you are not allowed in without a sarong and make sure it's not see through or too short otherwise you will have to rent one at the entrance!Written April 26, 2023This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2022 • CouplesWhen you are afraid of heights, don’t do it. For the 700 steps down you need to be in very good condition. Another struggle is that you need to wear a warong, that doesn’t help with the steep stairs. Besides that the waterfall itself is disappointing. Not close to the waterfalls in Bali. It even looks like artificial. For me not worth the exercise and I do not recommend to go December 12, 2022This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2020 • FriendsWhat an awesome surprise!This is called peguyangan waterfalls but is also a temple that has about 700 stairs and blue stairs down to the waterfalls and temple. If you walk past the temple you will discover hidden natural infinity pools - what a location- there were only a few other people there A must see in Nusa Penida. You can see a mini video I made on my YouTube channel Kelly coles - u got this 1 lifeThis was an amazing experience I scootered there, it was a dry day. The main roads were good but more broken as you get your sarong this is a temple and it’s a funWritten February 16, 2021This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019800 of the steepest steps I've ever descended, the hike to the falls is amazing. Some of the best views on the island for sure. The falls are small and not much to look at, I would say this is one of the places you go to for the view, not the attraction itself. Now the climb back up isn't for the faint of heart. As someone who works out regularly and runs obstacle races, I was pretty winded by the time I got back to the top. The time to get down was a good 20 mins, with a few stops for a breatherThere is several shrines and a few falls at the bottom, make sure you walk all the way to the back of the falls for a quick swim in the pools. The water is warm, the windy blows pretty good and rocks can be slippery so be very mindful of where you step. All around, a great first stop on my island tour and worth the trek for some great pics. We got there around 10 am and only ran into about 10 people during our hour and a half November 28, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019 • CouplesThe hike is pretty steep but there are iron stairs which in my opinion are equally dangerous as there are chances to slip . But if you start your trek slowly, you will realize it's quite doable for average person. Much easier than other waterfall and Kelingking. Once you reach der, there is small waterfall, a natural pool and stretch of beach . Nothing great , but it depends on your liking. Needless to say this place is very less crowded. Written October 15, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019 • CouplesReally worth the visit! To witness those gorgeous views and waterfall unbelievably awesome.. 700++ steps down and up killing me but worth it 😉😝Written October 10, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019While the views on the way down are breath taking, everything else about this experience was dangerous and under whelming. It is a very steep walk down to the "waterfall", which I will come back to. The steps on the way down are steep and narrow, there are large gaps between each step and all you can see is the waves and rocks beneath you, it is very easy to miss a step and fall to your death, no exaggeration here. There are parts where the stairs have broken off and just been left, and you have to climb around them or over them, and there are no side railings for some areas of the steps, and there is 2 way traffic of people coming up and down which makes it worse. Once you finally make it to the bottom, the steps change to wooden rusty loose ones, which is just as dangerous as the whole journey down. And then you eventually come to the "waterfall", it is just a trickle of water and not in any way worth the hike down. I would not recommend this for children, anyone scared of heights or not physically fit. Written September 27, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn NY220 contributionsAug 2019I loved this place. The views were amazing and when you got to the very bottom there was a pool of water amidst the rock formations where you could get in the water. It looked like a natural infinity pool and felt refreshing after the hike down. I'm not sure where the waterfall was supposed to be though. We went during dry season and there wasn't one to be say this is a must visit for those who aren't afraid of heights and are physically fit enough to do it. I expected the trek back up the stairs to be terrible but honestly didn't find it that bad. We actually thought the hike going down was worse because the blue stairs have large gaps between them and even if you're not afraid of heights you want to be careful as one missed step and your leg could go right through the blue slats. In some places the steps are 1 - 2 feet tall so for kids and those with shorter legs be prepared for a climb on your way back up, and make sure your sarong isn't too long on your way down as you don't want to risk tripping. Written September 6, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2018It was a Nice place with Nice View. Blue Staircase provides some amazing picture perfect locations. But the staircase is little bit dangerous. Not recommend it for the people with walking difficulties or any injuries. Place is worth a visit. You have to wear a sarong on your way down, It's little bit annoyingWritten September 3, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn MDarwin, Australia28 contributionsAug 2019 • CouplesThe good things are the views on the way up and down which are amazing. The bad things are that the track and stairs are pretty dangerous. One of the steep ladders was actually moving while I was climbing it from the places where it’s anchored from into the side of the cliff and underneath is a straight drop of 50 metres.🥺😖. Then when you do get to the bottom it’s a bit of a let down, no waterfall just a pipe with water running out of it. Not worth the risk Written August 29, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn results 1-10 of 42

mata air guyangan nusa penida